Naik Becak Keliling Kota
Hari itu aku ingin tamasya
keliling kota. Kabarnya kota raya punya segala
rumah gedong beratap emas lalu kuda dan kijang berbaju besi
di jalanan semua bebas lari
Kata Bapak di sana ada kebun
margasatwa
konon penghuninya pintar bicara
juga jual beli harta negara
Kata Emak di sana ada sungai
ajaib
airnya tak pernah kering walau
musim kemarau, malahan tambah meluap
konon mata airnya berasal dari
rumah-rumah di bantaran sungai itu
Becak yang kutumpangi tiba-tiba
berbalik arah
mungkin untuk menghindari
keramaian yang ada
wah, benar kata Bapak kebun
margasatwa itu banyak dikunjungi massa
lalu tiba-tiba seseorang berbaju
penuh lumut menghadang becak
Menyerahlah! Kau telah
tertangkap! bentaknya
tapi apa salah saya, Pak?
Kau naik becak tanpa pengemudi!!!
Bandung, Maret 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar